Tingginya curang hujan menyebabkan lombok dikepung banjir


Sahrun Ramadan (Mahasiswa KPI UMMAT) 

Mataram-KPIummat.com. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 404 KK terdampak banjir di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (9/12).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyatakan tidak ada laporan warga yang menjadi korban atau pun mengungsi akibat genangan tersebut.

"Cuaca ekstrem memicu hujan lebat yang mengguyur wilayah Lombok Barat sehingga menyebabkan banjir di Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari. Saat ini air masih menggenangi desa tersebut dengan tinggi muka air berkisar 50 – 100 cm," kata Muhari dalam keterangan dikutip dari laman resmi BNPB, 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat menyatakan tim reaksi cepat (TRC) telah melakukan pendataan, koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, serta patroli untuk memantau kondisi warga yang terkena dampak banjir.

Tercatat 94 KK warga desa terdampak banjir di tiga kecamatan tersebut, sedangkan 94 rumah terendam banjir. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang mengungsi akibat banjir tersebut. Dampak lainnya yaitu akses jalan dari Kerumut menuju Kor terputus.

Informasi pada pukul 09.00 pagi tadi, BPBD setempat menginformasikan bahwa kawasan pesisir masih terpantau adanya kenaikan banjir rob.

Menyikapi kondisi tersebut, BPBD Kabupaten Lombok Timur bersama aparat desa setempat membersihkan drainase yang tersumbat dan sampah di wilayah-wilayah yang banjirnya telah surut. 

Harapannya semoga masyarakat lebih sadar lagi dalam hal menjaga kebersihan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.