buka puasa sesuai sunah nabi


Oleh Sahrun Ramadan (mahasiswa KPI semester IV) 

Berbuka puasa pada bulan Ramadhan adalah sunah yang di anjurkan kepada umat muslim, berbuka juga suatu kebahagiaan yang luar biasa dari Allah SWT seperti yang di sampaikan dalam hadits berikut:
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah itu lebih wangi daripada misik. Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan. Kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-nya. “( HR. Bukhori no.1904, Muslim nno.1151)

Agar keberkahan dalam berbuka tidak lepas dari tuntunan Nabi Muhammad saw, ada tata cara Rasulullah sebagai berikut:

1. Memperbanyak Doa menjelang berbuka ini sesuai hadits rasulullah berikut:
“Ada tiga doa yang tidak tertolak : 1. doa pemimpin yang adil, 2. doa orang yang berpuasa sampai ia berbuka, 3. doa orang yang terzalim “ (HR. Tirmidzi no.3595, Ibnu Majah no.1752, Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya no.2408 dan dihasankan oleh Ibnu Hajar)

Berita di hadits ini sungguh luar biasa, do'a nya orang berpuasa tidak akan tertolak, dengan catatan puasanya benar karna Allah dan selalu melakukan hal kebaikan di Saat puasanya.

2. Menyegerakan berbuka puasa.

Orang yang sedang berpuasa Rasulullah perintahkan agar berbuka tepat waktu atau tidak di undur atau di segerakan, ini sesuai hadits Rasulullah berikut :

"kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” ( HR. Bukhari no.1957 dan Muslim no.1098)

Waktu berbuka itu di saat matahari benar benar sudah tenggelam semua.

3. Awali dengan ucapan basmallah

Orang yang hendak berbuka dituntun untuk mengucapkan bismilla ini sesuai sabda Rasulullah SAw berikut:

"Apabila salah seorang diantara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ ala di awal, hendaknya ia mengucapkan : Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)." (HR. Abu Daud no.3767 dan At Tirmidzi no.1858)

4. Di sunahkan mengonsumsi kurma.

Kurma sangat baik untuk memulihkan tenaga setelah berpuasa. Ternyata manfaat kurma yang sangat bagus sebagai mengawali berbuka juga dianjurkan dalam hadist nabi. Hal ini berdasarkan perkataan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu :

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb ( kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthob ( kurma basah), maka beliau berbuka dengan tamr ( kurma kering) dan, jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air. (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3:164, Syaikh Al Albani mengatakan hadist ini hasan shahih)

Tak ada bilangan atau jumlah khusus  yang mengharuskan konsumsi kurma pada saat berbuka. Pada dasarnya konsumsi kurma sesuai kebutuhan dan secukupnya.

5. Membaca doa berbuka puasa.

Setelah mengawali dengan basmallah yang dilanjutkan dengan mengosumsi air putih ataupun kurma. Kita dianjurkan kan untuk mengucapkan do'a sebagai berikut :

"Dzahaba-zh Zama'u, wabtalati-I 'Uruuqu wa Tsabata-I Ajru, insya Allah."

Artinya : Telah hilang dahaga, urat-urat telah vasah dan telah diraih pahala, insya Allah ( jika Allah menghendaki). "

Doa tersebut berdasarkan hadist Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam berdasarkan HR. Abu Daud no. 2357, An- Nasa-i dalam As Sunan Al-Kubro no. 3315.

Itulah tuntunan berbuka puasa yang di praktekan oleh Rasulullah saw. 

Semoga kita bisa berkah puasanya, Amiin.